web stats

Selasa, 26 Maret 2013

Movie maniac!

Kali ini gue mau ngebahas tentang film-film yang nginspirasiin gue, tepatnya film dalam negeri. gue selain penggila musik, gue juga gemar nonton film kayak film di tv, dvd, sampai nonton di bioskop juga gue gemarin. gue nonton film selain hobi itu juga gue pake buat ngisi waktu luang gue. gue orangnya gampang boringan sih.. jadi gue nonton film aja buat ngilangin kebosenan tersebut..
dibawah ini ialah film-film yang gue salutin karena memiliki nilai lebih (menurut gue sih) ini diaa...
_________________________________________________________________









Comic 8 (2014)

Ini film indonesia yang menurut gue keren abis, dengan gambar dan efectnya yang berkualitas tinggi dan actionnya yang memacu adrenalin serta watak karakternya yang mengocok perut karena guyonannya mampu menjadi nilai lebih untuk film ini dan bisa menarik jutaan pengunjung dalam waktu seminggu. wow banget kan! Delapan anak muda masing-masing mempunyai alasan dan motif yang berbeda-beda dalam melakukan perampokan bank. Ada yang merampok karena Galau, Hobby, Iseng, Adrenaline Sport, bahkan ada yang Merampok untuk menghidupi panti asuhan dan rakyat miskin (Beramalnya gak ngerampok bank juga kalee -_-)
Kedelapan Perampok tersebut akan terbagi menjadi tiga tim dengan kemampuan dan jam terbang yang berbeda-beda. Aksi pun berkembang dari perampokan yang awalnya terlihat seperti kebetulan yang aneh, terkepung oleh pasukan polisi dengan AKP-nya yang super cantik, sampai akhirnya mereka harus saling bekerja sama dan menemukan jawaban dari teka teki yang ada serta mencari jalan keluar terbaik untuk semua. yang belom nonton, wajib nonton! you must watch men! ruugii deh kalo gak nonton, gue aja gabisa move on dari nih film ahaha.


 5cm (2012)

5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini disutradarai Rizal Mantovani. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali dan Fedi Nuril. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama. gue nonton film ini ngakak sendiri sumpah. selain ada nilai yang terkandung, film ini banyak mengandung unsur komedinya yang bisa ngocok perut gue haha
Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit "gila", apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termacho diantara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda (Pevita Pearce) yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.
Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.
                                                                                                                                                                   
Get Married (2007,2009,2011,2013)
Get Married adalah film drama komedi berseri garapan StarVision yang pertama kali tayang di bioskop pada tahun 2007. Setiap sekuelnya dirilis 2 tahun kemudian. Hingga kini telah menghasilkan 3 seri film dan 1 sinetron. Film ini menceritakan kehidupan seorang perempuan bernama Mae, bersama ketiga sahabatnya Beni, Eman dan Guntoro. Film komedi romantis yang menjadi film favorite gue ini selalu gapernah ketinggalan sequelnya (lanjutannya) dari get married 1 - 4 pasti udah pernah gue tonton haha
Get Married film yang mengangkat kehidupan 4 anak muda yang mangakui dirinya sebagai anak muda paling frustrasi se-Indonesia. Mae (diperankan Nirina Zubir) obsesi terbesarnya adalah menjadi seorang polisi wanita tapi justru oleh orangtuanya dimasukkan ke akademi sekretarisdan bergelar sarjana. Eman (diperankan Aming) yang ingin mengabdikan dirinya di dunia politik, dan menjadi politikus sejati, malah dimasukkan ke pesantren oleh orang tuanya. Anak muda yang tidak beruntung selanjutnya adalah Beni (diperankan Ringgo Agus Rahman) yang bercita-cita jadipetinju tetapi masuk sekolah pertanian. Sedangkan Guntoro (diperankan Desta Clubeighties) yang selalu berangan-angan jadi seorang pelaut dan bisa keliling dunia, malah selalu berurusan dengan komputer, ia mengikuti kursus komputer. Jadilah mereka anak-anak muda yang frustrasi yang mengisi hari-hari mereka dengan bermain gaple bersama di sebuah gubug di pinggiran kali.
Tiba-tiba saja ada kesadaran pada orang tua Mae (diperankan Jaja Mihardja dan Meriam Bellina), bahwa setiap manusia mestilah berkembang biak. Sedangkan satu-satunya penerus yang mereka miliki hanyalah Mae. Tapi Mae yang tomboy yang tak pernah merawat diri sebagai perempuan sejati, tak tersentuh kosmetik pasti tidak aka dilirik pria, baik pria satu kampung atau dari luar. Dan lebih parahnya lagi setiap harinya ia bergaul dengan tiga pemuda tidak jelas dan sewaktu-waktu bisa mengganggu keselamatan pria yang mendekat padanya.
Akhirnya Mae pun dicarikan jodoh di luar kampung. Tak disangka ternyata yang berminat, hanya anak muda yang cuma bermotor bebek. Sementara selera Mae sangat tinggi. Ingin punya suami yang gagah dan mentereng. Terbesit keinginan untuk dijodohkan dengan seorang olahragawan bertubuh kekar. Tapi sayangnya Mae tetap saja menolak, dan akhirnya ke-3 sahabatnya turun tangan untuk mengenyahkan si pria kekar ini. Sampai akhirnya muncullah sang pangeran, Rendy (diperankan Richard Kevin) seorang pemuda yang tampan dan kaya yang mampu membuat Mae jatuh cinta pada pandangan pertama, Rendy yang tak lain adalah Bos dari si Bodyguard yang pernah melamar Mae.
Tidak beda dengan Mae, Rendy juga sedang di kejar-kejar oleh Mamanya untuk segera mencari istri. Rendy yang sedang mencari gadis unik, beda dengan gadis-gadis lain yang seragam, pun juga jatuh cita pada Mae. Tapi ulah ketiga sahabatnya, Eman, Beni, dan Guntoro, yang belum sanggup berpisah dengan Mae membuat hari-hari bahagia yang ada di depan mata Mae hancur berantakan.
Bu Mardi, ibu Mae, jatuh sakit karena memikirkan anaknya yang tak juga berjodoh. Bila ia mati dan Mae belum kawin maka ia mengancam akan jadi hantu. Mae pun panik dan berusaha untuk menyelamatkan nyawa ibunya.
Karena tidak tahu harus menikah dengan siapa maka calon yang ada hanya tiga sahabatnya itu. Bagi Eman, Beni, dan Guntoro, ini amat menggelikan. Tapi akhirnya mereka menyadari ini merupakan ujian persahabatan bagi mereka.
Ke tiga pria ini pun berunding di gubuk kebanggaan mereka dan menetapkan siapa yang akan menjadi pendamping Mae. Perundingan ditentukan dengan suit, yang kalah dan yang menjadi pengantin pria adalah Guntoro, tapi beberapa hari menjelang pernikahan tiba-tiba saja Guntoro sakit. Perundingan kembali dilakukan dan pilihan jatuh pada Eman. Senada dengan Guntoro, Eman pun tiba-tiba sakit. Tinggallah Ben yang tersisa. Mau tak mau Ben yang menjadi pendamping Mae.
                                                                                                                                                                   


Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013)


Satu lagi film yang menginspirasi banget. film yang diangkat dari sebuah novel yang dikarang oleh Buya Hamka. Film yang sangat keren menurut gue soalnya alur ceritanya gak gampang ditebak dan acting para pemainnya piawai banget dalam menirukan aktor di novel tersebut. Dan ini dia Sinopsisnyaa 
Nusantara tahun 1930-an, dari tanah kelahirannya Makasar, Zainuddin (Herjunot Ali) berlayar menuju kampung halaman ayahnya di BatipuhPadang Panjang. Di sana, ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce), seorang gadis cantik jelita yang menjadi bunga di persukuannya. Kedua muda-mudi itu jatuh cinta. Namun, adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua. Zainuddin hanya seorang melarat yang tak bersuku; karena ibunya berdarahBugis dan ayah berdarah Minang, statusnya dalam masyarakat Minang yang bernasabkan garis keturunan ibu tidak diakui. Oleh sebab itu, ia dianggap tidak memiliki pertalian darah lagi dengan keluarganya di Minangkabau. Sedangkan Hayati adalah perempuan Minang santun keturunan bangsawan.
Pada akhirnya, lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz (Reza Rahadian), laki-laki kaya terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati daripada Zainuddin. Kecewa, Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah Minang dan merantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainudin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal dengan karya-karya masyhur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.
Tetapi sebuah peristiwa tak diduga kembali menghampiri Zainuddin. Di tengah gelimang harta dan kemasyhurannya, dalam sebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz, suaminya. Pada akhirnya, kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya; Hayati pulang ke kampung halamannya dengan menaikikapal Van der Wijck. Di tengah-tengah perjalanan, kapal yang dinaiki Hayati tenggelam. Sebelum kapal tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya. Namun, tak lama setelah Zainuddin datang, Hayati meninggal. Sepeninggal Hayati, Zainuddin menjadi sakit-sakitan sampai akhirnya meninggal. Jasadnya dimakamkan di dekat pusara Hayati.